Mengapa Umrah Disebut Juga Haji Kecil

Nur Jannah


Mengapa Umrah Disebut Juga Haji Kecil

Umrah adalah ibadah yang disebut juga dengan haji kecil.

Umrah memiliki kesamaan dengan ibadah haji, namun memiliki beberapa perbedaan dalam pelaksanaannya. Secara umum, umrah lebih singkat dan tidak wajib dilakukan seperti haji. Namun, umrah tetap memiliki manfaat yang besar bagi umat Islam dan dianjurkan untuk dilakukan secara berkala.

Artikel ini akan membahas lebih dalam tentang alasan mengapa umrah disebut juga dengan haji kecil, serta perbedaan-perbedaan mendasar antara umrah dan haji.

mengapa umrah disebut juga haji kecil

Umrah disebut juga haji kecil karena memiliki beberapa kesamaan dengan ibadah haji, namun memiliki beberapa perbedaan dalam pelaksanaannya. Berikut adalah beberapa aspek penting yang membedakan umrah dan haji:

  • Waktu pelaksanaan
  • Rukun
  • Wajib
  • Sunnah
  • Tempat pelaksanaan
  • Pakaian ihram
  • Tawaf
  • Sa’i
  • Tahallul

Meskipun memiliki beberapa perbedaan, umrah tetap memiliki manfaat yang besar bagi umat Islam. Umrah dapat menjadi penghapus dosa, meningkatkan keimanan, dan mendekatkan diri kepada Allah SWT. Selain itu, umrah juga dapat menjadi sarana untuk melatih kesabaran dan keikhlasan.

Waktu pelaksanaan

Salah satu perbedaan mendasar antara umrah dan haji adalah waktu pelaksanaannya. Umrah dapat dilaksanakan kapan saja sepanjang tahun, kecuali pada hari-hari tasyrik (11, 12, dan 13 Dzulhijjah). Sementara itu, haji hanya dapat dilaksanakan pada bulan Dzulhijjah, yaitu bulan terakhir dalam kalender Hijriah.

  • Umrah tidak terikat waktu

    Umrah dapat dilaksanakan kapan saja sepanjang tahun, kecuali pada hari-hari tasyrik. Hal ini memberikan fleksibilitas bagi umat Islam untuk melaksanakan umrah sesuai dengan waktu dan kemampuan mereka.

  • Haji hanya dapat dilaksanakan pada bulan Dzulhijjah

    Haji hanya dapat dilaksanakan pada bulan Dzulhijjah, yaitu bulan terakhir dalam kalender Hijriah. Hal ini karena haji merupakan bagian dari rangkaian ibadah haji yang dilaksanakan pada bulan tersebut.

Perbedaan waktu pelaksanaan ini menjadi salah satu alasan mengapa umrah disebut juga haji kecil. Umrah memiliki waktu pelaksanaan yang lebih fleksibel dibandingkan dengan haji, sehingga lebih mudah untuk dilaksanakan oleh umat Islam.

Rukun

Rukun adalah salah satu aspek penting yang membedakan umrah dan haji. Rukun umrah adalah perbuatan-perbuatan yang wajib dilakukan dalam ibadah umrah, dan jika ditinggalkan maka umrah tidak sah. Berikut adalah beberapa rukun umrah:

  • Ihram

    Ihram adalah niat untuk memulai ibadah umrah. Ihram dilakukan dengan mengenakan pakaian ihram dan mengucapkan talbiyah.

  • Tawaf

    Tawaf adalah mengelilingi Ka’bah sebanyak tujuh kali. Tawaf dilakukan dengan dimulai dari Hajar Aswad dan diakhiri di Hajar Aswad.

  • Sa’i

    Sa’i adalah berlari-lari kecil antara bukit Safa dan Marwah sebanyak tujuh kali. Sa’i dilakukan dengan dimulai dari bukit Safa dan diakhiri di bukit Marwah.

  • Tahallul

    Tahallul adalah memotong rambut atau mencukur sebagian rambut. Tahallul dilakukan setelah selesai tawaf dan sa’i.

Perbedaan rukun antara umrah dan haji menjadi salah satu alasan mengapa umrah disebut juga haji kecil. Rukun umrah lebih sedikit dibandingkan dengan rukun haji, sehingga umrah lebih mudah untuk dilaksanakan.

Wajib

Wajib merupakan salah satu aspek penting yang membedakan umrah dan haji. Wajib umrah adalah perbuatan-perbuatan yang disunnahkan untuk dilakukan dalam ibadah umrah, namun jika ditinggalkan tidak menyebabkan umrah menjadi tidak sah.

  • Ihram

    Ihram wajib dilakukan pada miqat yang telah ditentukan. Jika ihram tidak dilakukan pada miqat, maka wajib membayar dam.

  • Tawaf qudum

    Tawaf qudum adalah tawaf yang dilakukan setelah sampai di Mekah. Tawaf qudum wajib dilakukan sebanyak tujuh kali.

  • Sa’i

    Sa’i wajib dilakukan sebanyak tujuh kali antara bukit Safa dan Marwah. Jika sa’i tidak dilakukan, maka wajib membayar dam.

  • Tahallul awal

    Tahallul awal adalah memotong sebagian rambut atau mencukur sebagian rambut. Tahallul awal wajib dilakukan setelah selesai tawaf dan sa’i.

Perbedaan wajib antara umrah dan haji menjadi salah satu alasan mengapa umrah disebut juga haji kecil. Wajib umrah lebih sedikit dibandingkan dengan wajib haji, sehingga umrah lebih mudah untuk dilaksanakan.

Sunnah

Sunnah merupakan amalan yang dilakukan oleh Nabi Muhammad SAW dan dianjurkan untuk diikuti oleh umat Islam. Sunnah memiliki beberapa tingkatan, yaitu sunnah muakkadah (sangat dianjurkan), sunnah ghairu muakkadah (dianjurkan), dan mubah (boleh dilakukan atau tidak). Dalam ibadah umrah, terdapat beberapa sunnah yang dianjurkan untuk dilakukan, seperti:

  • Melakukan tawaf sunnah sebanyak dua rakaat setelah tawaf qudum
  • Membaca doa setelah tawaf
  • Meminum air zamzam
  • Melakukan shalat sunnah di Hijr Ismail
  • Mencium Hajar Aswad
  • Melakukan ramal (berlari-lari kecil) saat sa’i

Meskipun sunnah tidak wajib dilakukan, namun sangat dianjurkan untuk dilakukan karena memiliki banyak manfaat. Dengan melakukan sunnah, seorang muslim dapat meningkatkan pahalanya dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Tempat pelaksanaan

Tempat pelaksanaan umrah dan haji berbeda, sehingga menjadi salah satu alasan mengapa umrah disebut juga haji kecil. Umrah dilaksanakan di Mekah dan sekitarnya, sementara haji dilaksanakan di Mekah dan Mina, , dan Muzdalifah.

Tempat pelaksanaan umrah lebih sedikit dibandingkan dengan tempat pelaksanaan haji. Hal ini karena umrah tidak wajib dilaksanakan di Mina, , dan Muzdalifah. Selain itu, umrah juga tidak memerlukan perjalanan jauh seperti haji, yang harus dilakukan pada waktu tertentu.

Perbedaan tempat pelaksanaan ini berdampak pada kemudahan dalam melaksanakan ibadah. Umrah lebih mudah dilaksanakan karena tempat pelaksanaannya lebih sedikit dan tidak memerlukan perjalanan jauh. Sementara itu, haji lebih sulit dilaksanakan karena tempat pelaksanaannya lebih banyak dan memerlukan perjalanan jauh, serta harus dilakukan pada waktu tertentu.

Dengan demikian, perbedaan tempat pelaksanaan umrah dan haji menjadi salah satu alasan mengapa umrah disebut juga haji kecil. Umrah lebih mudah dilaksanakan karena tempat pelaksanaannya lebih sedikit dan tidak memerlukan perjalanan jauh.

Pakaian ihram

Pakaian ihram adalah salah satu aspek penting dalam ibadah umrah dan haji. Pakaian ihram wajib dikenakan oleh jamaah umrah dan haji saat melaksanakan ibadah tersebut. Pakaian ihram melambangkan kesucian dan kesederhanaan, serta menyamakan semua jamaah di hadapan Allah SWT.

Dalam ibadah umrah, jamaah wajib mengenakan pakaian ihram mulai dari miqat hingga selesai melaksanakan tahallul. Pakaian ihram untuk laki-laki terdiri dari dua lembar kain putih tanpa jahitan yang dililitkan di badan. Sementara itu, pakaian ihram untuk perempuan adalah gamis atau pakaian longgar yang menutupi seluruh tubuh kecuali wajah dan telapak tangan.

Pakaian ihram memiliki beberapa fungsi, di antaranya adalah:

  • Menunjukkan bahwa jamaah sedang melaksanakan ibadah umrah atau haji.
  • Menyamakan semua jamaah, tanpa memandang status sosial atau ekonomi.
  • Membantu jamaah untuk fokus pada ibadah dan menjauhkan diri dari hal-hal duniawi.

Dengan demikian, pakaian ihram merupakan salah satu aspek penting dalam ibadah umrah dan haji. Pakaian ihram melambangkan kesucian dan kesederhanaan, serta menyamakan semua jamaah di hadapan Allah SWT.

Tawaf

Tawaf adalah salah satu rukun umrah dan haji yang sangat penting. Tawaf dilakukan dengan mengelilingi Ka’bah sebanyak tujuh kali, dimulai dari Hajar Aswad dan diakhiri di Hajar Aswad.

Tawaf memiliki beberapa keutamaan, di antaranya:

  • Menjadi salah satu rukun umrah dan haji.
  • Menjadi salah satu ibadah yang paling dicintai oleh Allah SWT.
  • Memiliki pahala yang besar.
  • Dapat menghapus dosa-dosa.
  • Dapat meningkatkan keimanan dan ketakwaan.

Tawaf merupakan salah satu ibadah yang paling penting dalam umrah dan haji. Tanpa tawaf, umrah dan haji tidak sah. Oleh karena itu, tawaf menjadi salah satu alasan mengapa umrah disebut juga haji kecil. Tawaf dalam umrah memiliki kesamaan dengan tawaf dalam haji, namun dalam skala yang lebih kecil. Hal inilah yang menjadi salah satu alasan mengapa umrah disebut juga haji kecil.

Sa’i

Sa’i adalah salah satu rukun umrah dan haji yang sangat penting. Sa’i dilakukan dengan berlari-lari kecil antara bukit Safa dan Marwah sebanyak tujuh kali, dimulai dari bukit Safa dan diakhiri di bukit Marwah.

Sa’i memiliki beberapa keutamaan, di antaranya adalah:

  • Menjadi salah satu rukun umrah dan haji.
  • Menjadi salah satu ibadah yang paling dicintai oleh Allah SWT.
  • Memiliki pahala yang besar.
  • Dapat menghapus dosa-dosa.
  • Dapat meningkatkan keimanan dan ketakwaan.

Sa’i merupakan salah satu ibadah yang paling penting dalam umrah dan haji. Tanpa sa’i, umrah dan haji tidak sah. Oleh karena itu, sa’i menjadi salah satu alasan mengapa umrah disebut juga haji kecil. Sa’i dalam umrah memiliki kesamaan dengan sa’i dalam haji, namun dalam skala yang lebih kecil. Hal inilah yang menjadi salah satu alasan mengapa umrah disebut juga haji kecil.

Tahallul

Tahallul merupakan salah satu rukun umrah dan haji yang wajib dilaksanakan. Tahallul dilakukan dengan memotong atau mencukur sebagian rambut setelah selesai tawaf dan sa’i. Tahallul menjadi salah satu alasan mengapa umrah disebut juga haji kecil karena dalam haji, tahallul dilakukan sebanyak dua kali, yaitu tahallul awal dan tahallul akhir.

  • Tahallul Awal

    Tahallul awal dilakukan setelah selesai tawaf dan sa’i umrah. Tahallul awal dilakukan dengan memotong atau mencukur sebagian rambut. Tahallul awal ini menandakan bahwa ibadah umrah telah selesai.

  • Tahallul Akhir

    Tahallul akhir dilakukan setelah selesai semua rangkaian ibadah haji, yaitu setelah melontar jumrah pada hari raya Idul Adha. Tahallul akhir dilakukan dengan memotong atau mencukur semua rambut. Tahallul akhir ini menandakan bahwa ibadah haji telah selesai.

Perbedaan jumlah tahallul antara umrah dan haji menjadi salah satu alasan mengapa umrah disebut juga haji kecil. Selain itu, tahallul dalam umrah juga lebih mudah dilaksanakan karena hanya dilakukan sekali, yaitu setelah selesai tawaf dan sa’i.

Pertanyaan Umum tentang Mengapa Umrah Disebut Juga Haji Kecil

Bagian ini akan menjawab beberapa pertanyaan umum tentang mengapa umrah disebut juga haji kecil. Pertanyaan-pertanyaan ini akan mengklarifikasi aspek-aspek penting dari topik ini dan memberikan pemahaman yang lebih komprehensif.

Pertanyaan 1: Apa saja perbedaan mendasar antara umrah dan haji?

Perbedaan mendasar antara umrah dan haji meliputi waktu pelaksanaan, rukun, wajib, sunnah, tempat pelaksanaan, pakaian ihram, tawaf, sa’i, dan tahallul.

Pertanyaan 2: Mengapa umrah disebut juga haji kecil?

Umrah disebut juga haji kecil karena memiliki beberapa kesamaan dengan haji, tetapi memiliki skala yang lebih kecil dan waktu pelaksanaan yang lebih fleksibel.

Pertanyaan 3: Apa saja manfaat melaksanakan umrah?

Manfaat melaksanakan umrah antara lain dapat menghapus dosa, meningkatkan keimanan, mendekatkan diri kepada Allah SWT, melatih kesabaran dan keikhlasan, serta memperluas wawasan dan pengalaman.

Pertanyaan 4: Apa saja syarat-syarat yang harus dipenuhi untuk melaksanakan umrah?

Syarat-syarat yang harus dipenuhi untuk melaksanakan umrah antara lain beragama Islam, baligh, berakal sehat, mampu secara fisik dan finansial, dan tidak sedang dalam keadaan ihram haji.

Pertanyaan 5: Apa saja hal-hal yang perlu dipersiapkan sebelum melaksanakan umrah?

Hal-hal yang perlu dipersiapkan sebelum melaksanakan umrah antara lain menyiapkan biaya, mengurus dokumen perjalanan, mempelajari tata cara umrah, dan menjaga kesehatan.

Pertanyaan 6: Apa saja hal-hal yang dilarang dilakukan selama melaksanakan umrah?

Hal-hal yang dilarang dilakukan selama melaksanakan umrah antara lain berkata-kata kotor, berbuat maksiat, berburu, memotong kuku, dan memotong rambut.

Dengan memahami alasan mengapa umrah disebut juga haji kecil dan menjawab beberapa pertanyaan umum yang terkait, kita dapat memperoleh pemahaman yang lebih komprehensif tentang ibadah ini. Selanjutnya, kita akan membahas lebih lanjut tentang tata cara pelaksanaan umrah dan hal-hal yang perlu diperhatikan selama melaksanakan umrah.

Tips Melaksanakan Umrah

Setelah memahami alasan mengapa umrah disebut juga haji kecil, berikut adalah beberapa tips untuk mempersiapkan dan melaksanakan ibadah umrah dengan baik:

Tip 1: Persiapkan Fisik dan Mental

Umrah membutuhkan stamina fisik dan mental yang baik. Persiapkan diri dengan menjaga kesehatan, latihan fisik ringan, dan menjaga pola makan yang sehat.

Tip 2: Pelajari Tata Cara Umrah

Pelajari tata cara umrah dengan benar dan lengkap. Hal ini akan membantu Anda melaksanakan ibadah umrah sesuai dengan sunnah dan menghindari kesalahan.

Tip 3: Pilih Waktu yang Tepat

Umrah dapat dilaksanakan sepanjang tahun kecuali pada hari tasyrik. Pilih waktu yang sesuai dengan kondisi fisik dan finansial Anda.

Tip 4: Siapkan Biaya yang Cukup

Biaya umrah meliputi biaya transportasi, akomodasi, makan, dan pengeluaran lainnya. Persiapkan biaya yang cukup untuk menghindari kesulitan selama umrah.

Tip 5: Jaga Kesehatan Selama Umrah

Jaga kesehatan selama umrah dengan istirahat yang cukup, makan makanan bergizi, dan minum banyak air. Bawa obat-obatan pribadi yang diperlukan.

Tip 6: Hormati Adat dan Budaya Lokal

Hormati adat dan budaya masyarakat setempat selama umrah. Berpakaianlah sopan, berperilaku baik, dan hindari hal-hal yang dapat menyinggung.

Tip 7: Manfaatkan Waktu untuk Ibadah

Umrah adalah kesempatan untuk meningkatkan ibadah. Manfaatkan waktu untuk memperbanyak doa, membaca Al-Qur’an, dan melakukan amalan-amalan lainnya.

Dengan mengikuti tips-tips di atas, Anda dapat mempersiapkan dan melaksanakan ibadah umrah dengan baik dan mendapatkan manfaat yang maksimal.

Tips-tips ini akan membantu Anda memahami lebih lanjut tentang ibadah umrah dan mempersiapkan diri dengan baik untuk melaksanakannya. Dengan persiapan yang matang, Anda dapat fokus pada ibadah dan mendapatkan pengalaman umrah yang berkesan dan penuh makna.

Kesimpulan

Umrah, yang juga dikenal sebagai haji kecil, memiliki banyak kesamaan dengan ibadah haji tetapi dalam skala yang lebih kecil dan dengan persyaratan yang lebih fleksibel. Umrah dapat dilakukan kapan saja sepanjang tahun, kecuali pada hari tasyrik, dan memiliki rukun dan wajib yang lebih sedikit dibandingkan dengan haji.

Meskipun disebut haji kecil, umrah tetap merupakan ibadah yang sangat penting dan memiliki banyak manfaat. Umrah dapat menghapus dosa, meningkatkan keimanan, dan mendekatkan diri kepada Allah SWT. Oleh karena itu, bagi umat Islam yang mampu, sangat dianjurkan untuk melaksanakan umrah secara berkala.



Artikel Terkait

Bagikan:

Nur Jannah

Halo, Perkenalkan nama saya Nur. Saya adalah salah satu penulis profesional yang suka berbagi ilmu. Dengan Artikel, saya bisa berbagi dengan teman - teman. Semoga semua artikel yang telah saya buat bisa bermanfaat. Pastikan Follow iainpurwokerto.ac.id ya.. Terimakasih..

Artikel Terbaru