Tahiyat akhir dalam sholat Tarawih adalah doa yang dibaca setelah melakukan salam pada akhir sholat Tarawih. Doa ini dibaca sambil duduk dan merupakan bagian dari sunnah sholat Tarawih. Berikut ini bacaan tahiyat akhir sholat Tarawih:
Tahiyat akhir memiliki beberapa keutamaan dan manfaat, di antaranya:
- Sebagai bentuk penghormatan kepada Allah SWT.
- Sebagai doa memohon ampunan dan keselamatan.
- Sebagai pengingat akan kematian dan akhirat.
Secara historis, tahiyat akhir sudah ada sejak zaman Nabi Muhammad SAW. Beliau menganjurkan umatnya untuk membaca doa ini setelah sholat Tarawih. Hal ini sebagaimana yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Muslim.
Dengan demikian, tahiyat akhir memiliki makna dan peran penting dalam sholat Tarawih. Doa ini menjadi salah satu amalan sunnah yang dianjurkan untuk dilakukan agar memperoleh keberkahan dan pahala di bulan Ramadhan.
Tahiyat Akhir Sholat Tarawih
Tahiyat akhir dalam sholat Tarawih memiliki beberapa aspek penting yang perlu diperhatikan, yaitu:
- Bacaan
- Tata cara
- Keutamaan
- Manfaat
- Waktu
- Hukum
- Sunnah
- Mustahab
- Bid’ah
Bacaan tahiyat akhir adalah “At-Tahiyyatul lilLahi wassholatu wat-tayyibat. Assalamu ‘alaika ayyuhan-Nabiyyu wa rahmatullahi wabarakatuh. Assalamu ‘alaina wa’ala ‘ibadillahis shalihin. Asyhadu alla ilaha illAllah wa asyhadu anna Muhammadan ‘abduhu wa Rasuluhu.” Tata cara membacanya adalah dengan duduk iftirasy (duduk bersila) setelah selesai salam. Keutamaan membaca tahiyat akhir adalah untuk menambah pahala sholat Tarawih dan memohon ampunan dari Allah SWT. Manfaatnya yaitu dapat menenangkan hati dan pikiran serta sebagai pengingat akan kematian dan akhirat. Waktu membaca tahiyat akhir adalah setelah salam pada akhir sholat Tarawih. Hukum membaca tahiyat akhir adalah sunnah, artinya sangat dianjurkan untuk dilakukan. Namun, jika tidak sempat, tidak mengapa untuk meninggalkannya. Sunnah membaca tahiyat akhir didasarkan pada hadits Nabi Muhammad SAW yang menganjurkannya. Mustahab membaca tahiyat akhir artinya sangat baik dan dianjurkan untuk dilakukan. Bid’ah dalam hal membaca tahiyat akhir adalah menambah atau mengubah bacaan yang sudah ada.
Bacaan
Bacaan tahiyat akhir merupakan komponen penting dalam sholat Tarawih. Bacaan ini dibaca setelah salam pada akhir sholat Tarawih dan memiliki beberapa keutamaan dan manfaat. Salah satu keutamaannya adalah sebagai bentuk penghormatan kepada Allah SWT dan sebagai doa memohon ampunan dan keselamatan. Manfaatnya yaitu dapat menenangkan hati dan pikiran serta sebagai pengingat akan kematian dan akhirat.
Dalam praktiknya, bacaan tahiyat akhir dibaca sambil duduk iftirasy (duduk bersila) setelah selesai salam. Bacaan tahiyat akhir adalah “At-Tahiyyatul lilLahi wassholatu wat-tayyibat. Assalamu ‘alaika ayyuhan-Nabiyyu wa rahmatullahi wabarakatuh. Assalamu ‘alaina wa’ala ‘ibadillahis shalihin. Asyhadu alla ilaha illAllah wa asyhadu anna Muhammadan ‘abduhu wa Rasuluhu.” Bacaan ini merupakan bacaan yang sudah ditetapkan dan tidak boleh diubah atau ditambah.
Dengan demikian, bacaan tahiyat akhir memiliki peran penting dalam menyempurnakan sholat Tarawih. Membaca tahiyat akhir sesuai dengan sunnah Nabi Muhammad SAW dan dapat memberikan manfaat bagi yang mengamalkannya. Oleh karena itu, sangat dianjurkan untuk membaca tahiyat akhir setelah selesai sholat Tarawih.
Tata cara
Tata cara tahiyat akhir dalam sholat Tarawih merupakan aspek penting yang perlu diperhatikan agar sholat Tarawih dapat dilaksanakan dengan benar dan sesuai dengan sunnah Nabi Muhammad SAW. Tata cara tahiyat akhir meliputi beberapa komponen, di antaranya:
- Duduk iftirasy
Yaitu duduk bersila dengan kedua kaki ditekuk ke belakang dan telapak kaki menghadap ke tanah. - Membaca doa tahiyat akhir
Membaca doa tahiyat akhir yang telah ditetapkan, yaitu “At-Tahiyyatul lilLahi wassholatu wat-tayyibat. Assalamu ‘alaika ayyuhan-Nabiyyu wa rahmatullahi wabarakatuh. Assalamu ‘alaina wa’ala ‘ibadillahis shalihin. Asyhadu alla ilaha illAllah wa asyhadu anna Muhammadan ‘abduhu wa Rasuluhu.” - Mengucapkan salam
Mengucapkan salam dengan menoleh ke kanan dan ke kiri, yaitu “Assalamu ‘alaikum wa rahmatullah” dan “Wa ‘alaikumussalam wa rahmatullah”. - Berdoa
Setelah membaca doa tahiyat akhir dan mengucapkan salam, dianjurkan untuk berdoa sesuai dengan kebutuhan dan keinginan masing-masing.
Dengan memperhatikan tata cara tahiyat akhir yang benar, seorang muslim dapat melaksanakan sholat Tarawih dengan sempurna dan mendapatkan pahala yang berlimpah. Tata cara ini merupakan bagian dari sunnah Nabi Muhammad SAW yang perlu dilestarikan dan diamalkan oleh umat Islam.
Keutamaan
Keutamaan tahiyat akhir dalam sholat Tarawih merupakan salah satu alasan mengapa amalan ini sangat dianjurkan untuk dilakukan. Keutamaan tersebut antara lain:
- Sebagai bentuk penghormatan kepada Allah SWT dan Rasulullah SAW
Dengan membaca tahiyat akhir, seorang muslim menunjukkan rasa hormat dan pengagungannya kepada Allah SWT dan Rasulullah SAW. Hal ini sejalan dengan tujuan sholat Tarawih yang merupakan ibadah khusus untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan meneladani akhlak Rasulullah SAW. - Sebagai doa memohon ampunan dan keselamatan
Tahiyat akhir juga merupakan doa yang berisi permohonan ampunan atas segala kesalahan dan dosa yang telah diperbuat. Selain itu, doa ini juga memohon keselamatan dan perlindungan dari segala marabahaya di dunia dan akhirat. - Sebagai pengingat akan kematian dan akhirat
Dalam bacaan tahiyat akhir terdapat kalimat “Asyhadu alla ilaha illAllah wa asyhadu anna Muhammadan ‘abduhu wa Rasuluhu” yang merupakan pengakuan akan keesaan Allah SWT dan kerasulan Nabi Muhammad SAW. Kalimat ini menjadi pengingat bagi setiap muslim bahwa kematian dan akhirat adalah sesuatu yang pasti dan harus dipersiapkan.
Dengan memahami keutamaan tahiyat akhir, seorang muslim akan semakin termotivasi untuk melakukan amalan ini secara rutin dan khusyuk. Setiap bacaan dan gerakan yang dilakukan dalam tahiyat akhir memiliki makna dan manfaat yang besar, sehingga sangat disayangkan jika dilewatkan.
Selain itu, tahiyat akhir juga dapat menjadi sarana untuk menumbuhkan sifat-sifat terpuji dalam diri seorang muslim, seperti rasa syukur, rendah hati, dan takut akan Allah SWT. Dengan demikian, tahiyat akhir bukan sekadar ritual ibadah, tetapi juga memiliki dampak positif bagi kehidupan spiritual dan moral seorang muslim.
Manfaat
Tahiyat akhir dalam sholat Tarawih memiliki beberapa manfaat yang dapat dirasakan oleh setiap muslim yang mengamalkannya. Manfaat-manfaat tersebut antara lain:
- Sebagai bentuk penghormatan kepada Allah SWT dan Rasulullah SAW
Dengan membaca tahiyat akhir, seorang muslim menunjukkan rasa hormat dan pengagungannya kepada Allah SWT dan Rasulullah SAW. Hal ini sejalan dengan tujuan sholat Tarawih yang merupakan ibadah khusus untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan meneladani akhlak Rasulullah SAW. - Sebagai doa memohon ampunan dan keselamatan
Tahiyat akhir juga merupakan doa yang berisi permohonan ampunan atas segala kesalahan dan dosa yang telah diperbuat. Selain itu, doa ini juga memohon keselamatan dan perlindungan dari segala marabahaya di dunia dan akhirat. - Sebagai pengingat akan kematian dan akhirat
Dalam bacaan tahiyat akhir terdapat kalimat “Asyhadu alla ilaha illAllah wa asyhadu anna Muhammadan ‘abduhu wa Rasuluhu” yang merupakan pengakuan akan keesaan Allah SWT dan kerasulan Nabi Muhammad SAW. Kalimat ini menjadi pengingat bagi setiap muslim bahwa kematian dan akhirat adalah sesuatu yang pasti dan harus dipersiapkan.
Dengan memahami manfaat-manfaat tahiyat akhir, seorang muslim akan semakin termotivasi untuk melakukan amalan ini secara rutin dan khusyuk. Setiap bacaan dan gerakan yang dilakukan dalam tahiyat akhir memiliki makna dan manfaat yang besar, sehingga sangat disayangkan jika dilewatkan.
Selain itu, tahiyat akhir juga dapat menjadi sarana untuk menumbuhkan sifat-sifat terpuji dalam diri seorang muslim, seperti rasa syukur, rendah hati, dan takut akan Allah SWT. Dengan demikian, tahiyat akhir bukan sekadar ritual ibadah, tetapi juga memiliki dampak positif bagi kehidupan spiritual dan moral seorang muslim.
Waktu
Waktu merupakan salah satu aspek penting dalam tahiyat akhir sholat Tarawih. Tahiyat akhir adalah doa yang dibaca setelah salam pada akhir sholat Tarawih. Doa ini dibaca sambil duduk dan memiliki beberapa keutamaan dan manfaat.
Waktu membaca tahiyat akhir adalah setelah salam pada akhir sholat Tarawih. Hal ini berdasarkan pada hadits Nabi Muhammad SAW yang menganjurkan untuk membaca tahiyat akhir setelah sholat Tarawih. Jika tahiyat akhir tidak dibaca pada waktunya, maka pahala dan keutamaannya akan berkurang.
Dalam praktiknya, waktu membaca tahiyat akhir biasanya berkisar antara 1-2 menit. Waktu ini cukup untuk membaca doa tahiyat akhir dengan tenang dan khusyuk. Jika waktu yang tersedia lebih banyak, maka dapat dimanfaatkan untuk membaca doa tambahan atau berzikir.
Dengan demikian, waktu memiliki peran yang penting dalam pelaksanaan tahiyat akhir sholat Tarawih. Membaca tahiyat akhir pada waktunya merupakan salah satu syarat untuk mendapatkan pahala dan keutamaannya. Oleh karena itu, sangat penting untuk memperhatikan waktu dalam melaksanakan tahiyat akhir sholat Tarawih.
Hukum
Hukum dalam tahiyat akhir sholat Tarawih adalah suatu ketetapan syariat Islam yang mengatur tentang tata cara, syarat, dan ketentuan dalam melaksanakan tahiyat akhir. Hukum tahiyat akhir sholat Tarawih sangat penting untuk diperhatikan karena berkaitan dengan sah atau tidaknya suatu ibadah.
Dalam mazhab Syafi’i, hukum tahiyat akhir sholat Tarawih adalah sunnah muakkadah, artinya sangat dianjurkan untuk dilakukan. Hal ini berdasarkan pada hadits Nabi Muhammad SAW yang menganjurkan untuk membaca tahiyat akhir setelah sholat Tarawih. Jika tahiyat akhir tidak dibaca, maka sholat Tarawih tetap sah, namun pahala dan keutamaannya akan berkurang.
Salah satu contoh hukum tahiyat akhir sholat Tarawih adalah ketentuan tentang tata cara membacanya. Tahiyat akhir dibaca setelah salam pada akhir sholat Tarawih dengan duduk iftirasy (duduk bersila) dan membaca doa yang telah ditetapkan. Ketentuan ini harus dipenuhi agar tahiyat akhir dapat dilaksanakan dengan benar dan sesuai dengan sunnah.
Memahami hukum tahiyat akhir sholat Tarawih memiliki beberapa manfaat praktis. Pertama, dapat membantu umat Islam untuk melaksanakan ibadah sholat Tarawih dengan benar dan sesuai dengan tuntunan syariat. Kedua, dapat menambah pahala dan keutamaan ibadah sholat Tarawih. Ketiga, dapat menjadi sarana untuk menumbuhkan sifat-sifat terpuji dalam diri seorang muslim, seperti rasa syukur, rendah hati, dan takut akan Allah SWT.
Sunnah
Sunnah adalah segala sesuatu yang diajarkan dan dicontohkan oleh Nabi Muhammad SAW, baik perkataan, perbuatan, maupun ketetapannya. Sunnah memiliki kedudukan yang sangat penting dalam Islam, karena menjadi pedoman bagi umat Islam dalam menjalankan ibadah dan kehidupan sehari-hari. Salah satu contoh sunnah dalam ibadah sholat adalah tahiyat akhir sholat Tarawih.
Tahiyat akhir sholat Tarawih adalah doa yang dibaca setelah salam pada akhir sholat Tarawih. Doa ini dibaca sambil duduk dan memiliki beberapa keutamaan dan manfaat. Membaca tahiyat akhir sholat Tarawih hukumnya sunnah muakkadah, artinya sangat dianjurkan untuk dilakukan. Hal ini berdasarkan pada hadits Nabi Muhammad SAW yang menganjurkan untuk membaca tahiyat akhir setelah sholat Tarawih.
Salah satu contoh sunnah dalam tahiyat akhir sholat Tarawih adalah ketentuan tentang tata cara membacanya. Tahiyat akhir dibaca setelah salam pada akhir sholat Tarawih dengan duduk iftirasy (duduk bersila) dan membaca doa yang telah ditetapkan. Ketentuan ini harus dipenuhi agar tahiyat akhir dapat dilaksanakan dengan benar dan sesuai dengan sunnah.
Dengan demikian, sunnah memiliki hubungan yang sangat erat dengan tahiyat akhir sholat Tarawih. Sunnah menjadi pedoman dalam melaksanakan tahiyat akhir, mulai dari tata cara hingga ketentuannya. Memahami hubungan ini sangat penting agar tahiyat akhir dapat dilaksanakan dengan benar dan sesuai dengan tuntunan syariat. Hal ini akan menambah pahala dan keutamaan ibadah sholat Tarawih, serta dapat menjadi sarana untuk menumbuhkan sifat-sifat terpuji dalam diri seorang muslim.
Mustahab
Mustahab merupakan suatu amalan yang sangat dianjurkan untuk dilakukan, namun tidak wajib. Dalam ibadah sholat Tarawih, terdapat beberapa amalan yang termasuk mustahab, salah satunya adalah tahiyat akhir.
Tahiyat akhir adalah doa yang dibaca setelah salam pada akhir sholat Tarawih. Doa ini dibaca sambil duduk dan memiliki beberapa keutamaan dan manfaat. Membaca tahiyat akhir sholat Tarawih hukumnya sunnah muakkadah, artinya sangat dianjurkan untuk dilakukan. Hal ini berdasarkan pada hadits Nabi Muhammad SAW yang menganjurkan untuk membaca tahiyat akhir setelah sholat Tarawih.
Salah satu contoh mustahab dalam tahiyat akhir sholat Tarawih adalah ketentuan tentang jumlah bacaan shalawat. Dalam tahiyat akhir, terdapat bacaan shalawat yang ditujukan kepada Nabi Muhammad SAW. Jumlah bacaan shalawat ini tidak ditentukan secara pasti, namun dianjurkan untuk dibaca sebanyak tiga kali atau lebih. Hal ini berdasarkan pada hadits Nabi Muhammad SAW yang menganjurkan untuk memperbanyak shalawat.
Dengan demikian, mustahab memiliki hubungan yang sangat erat dengan tahiyat akhir sholat Tarawih. Mustahab menjadi pedoman dalam melaksanakan tahiyat akhir, mulai dari tata cara hingga ketentuannya. Memahami hubungan ini sangat penting agar tahiyat akhir dapat dilaksanakan dengan benar dan sesuai dengan tuntunan syariat. Hal ini akan menambah pahala dan keutamaan ibadah sholat Tarawih, serta dapat menjadi sarana untuk menumbuhkan sifat-sifat terpuji dalam diri seorang muslim.
Bid’ah
Bid’ah adalah segala sesuatu yang baru dalam urusan agama, baik berupa perkataan, perbuatan, maupun keyakinan yang tidak ada dasarnya dalam ajaran Islam. Bid’ah hukumnya terlarang dan tidak diperbolehkan dalam Islam, karena dapat menyesatkan dan mengarah pada kesyirikan. Salah satu contoh bid’ah dalam ibadah sholat adalah menambah atau mengurangi bacaan dalam tahiyat akhir sholat Tarawih.
Tahiyat akhir sholat Tarawih adalah doa yang dibaca setelah salam pada akhir sholat Tarawih. Doa ini dibaca sambil duduk dan memiliki beberapa keutamaan dan manfaat. Membaca tahiyat akhir sholat Tarawih hukumnya sunnah muakkadah, artinya sangat dianjurkan untuk dilakukan. Hal ini berdasarkan pada hadits Nabi Muhammad SAW yang menganjurkan untuk membaca tahiyat akhir setelah sholat Tarawih.
Namun, dalam praktiknya, terdapat beberapa kelompok yang melakukan bid’ah dalam membaca tahiyat akhir sholat Tarawih. Misalnya, ada yang menambahkan bacaan doa yang tidak ada dasarnya dalam ajaran Islam, ada pula yang mengurangi bacaan doa yang telah ditetapkan. Hal ini tentu saja tidak diperbolehkan, karena termasuk bid’ah yang menyesatkan. Oleh karena itu, umat Islam harus berhati-hati dan menghindari bid’ah dalam beribadah, termasuk dalam membaca tahiyat akhir sholat Tarawih.
Dengan memahami hubungan antara bid’ah dan tahiyat akhir sholat Tarawih, umat Islam dapat melaksanakan ibadah sholat Tarawih dengan benar dan sesuai dengan tuntunan syariat. Hal ini akan menambah pahala dan keutamaan ibadah sholat Tarawih, serta dapat menjadi sarana untuk menumbuhkan sifat-sifat terpuji dalam diri seorang muslim.
Tanya Jawab tentang Tahiyat Akhir Shalat Tarawih
Berikut beberapa pertanyaan dan jawaban seputar tahiyat akhir shalat tarawih:
Pertanyaan 1: Apa itu tahiyat akhir shalat Tarawih?
Jawaban: Tahiyat akhir adalah doa yang dibaca setelah salam pada akhir shalat Tarawih.
Pertanyaan 2: Bagaimana tata cara membaca tahiyat akhir?
Jawaban: Tahiyat akhir dibaca dengan duduk iftirasy (duduk bersila) dan membaca doa yang telah ditetapkan.
Pertanyaan 3: Kapan waktu membaca tahiyat akhir?
Jawaban: Waktu membaca tahiyat akhir adalah setelah salam pada akhir shalat Tarawih.
Pertanyaan 4: Apa hukum membaca tahiyat akhir?
Jawaban: Hukum membaca tahiyat akhir adalah sunnah muakkadah, artinya sangat dianjurkan untuk dilakukan.
Pertanyaan 5: Apa manfaat membaca tahiyat akhir?
Jawaban: Membaca tahiyat akhir memiliki beberapa manfaat, di antaranya sebagai bentuk penghormatan kepada Allah SWT dan Rasulullah SAW, sebagai doa memohon ampunan dan keselamatan, serta sebagai pengingat akan kematian dan akhirat.
Pertanyaan 6: Apakah boleh menambah atau mengurangi bacaan tahiyat akhir?
Jawaban: Tidak boleh, karena termasuk bid’ah yang menyesatkan.
Demikian beberapa pertanyaan dan jawaban seputar tahiyat akhir shalat Tarawih. Semoga bermanfaat dan dapat menambah pemahaman kita tentang ibadah ini. Selanjutnya, kita akan membahas tentang waktu pelaksanaan shalat Tarawih.
Tips Membaca Tahiyat Akhir Sholat Tarawih
Membaca tahiyat akhir sholat Tarawih merupakan amalan yang sangat dianjurkan karena memiliki beberapa keutamaan dan manfaat. Berikut beberapa tips yang dapat dilakukan untuk membaca tahiyat akhir dengan benar dan khusyuk:
Duduk dengan tenang dan rileks. Duduk iftirasy (duduk bersila) dengan posisi tubuh yang nyaman dan rileks. Hal ini akan membantu konsentrasi dan kekhusyukan dalam membaca doa.
Baca doa dengan jelas dan tartil. Baca doa tahiyat akhir dengan jelas dan tartil, tidak terlalu cepat atau terlalu lambat. Perhatikan setiap lafaz dan maknanya.
Renungkan makna doa. Setelah membaca doa, sempatkan untuk merenungkan maknanya. Hal ini akan menambah kekhusyukan dan pemahaman terhadap doa yang dibaca.
Berdoa sesuai kebutuhan. Setelah membaca doa tahiyat akhir, disunnahkan untuk berdoa sesuai kebutuhan dan keinginan masing-masing. Hal ini dapat dilakukan dengan mengangkat kedua tangan dan memanjatkan doa.
Ucapkan salam dengan sempurna. Setelah berdoa, ucapkan salam dengan sempurna, yaitu “Assalamu’alaikum wa rahmatullah” dan “Wa’alaikumussalam wa rahmatullah”. Ucapkan salam dengan suara yang jelas dan menghadap ke kanan dan kiri.
Dengan mengikuti tips-tips di atas, diharapkan dapat meningkatkan kekhusyukan dan menambah manfaat dalam membaca tahiyat akhir sholat Tarawih. Tahiyat akhir yang dibaca dengan benar dan khusyuk akan menjadi amalan yang berharga dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Tips-tips di atas merupakan panduan praktis untuk membaca tahiyat akhir sholat Tarawih dengan baik dan benar. Dengan mengamalkan tips-tips tersebut, diharapkan dapat menambah pahala dan keutamaan ibadah sholat Tarawih, serta menjadi sarana untuk menumbuhkan sifat-sifat terpuji dalam diri seorang muslim.
Kesimpulan
Artikel ini telah mengupas tuntas tentang tahiyat akhir sholat tarawih, mulai dari pengertian, tata cara, hingga keutamaannya. Tahiyat akhir merupakan doa yang sangat dianjurkan untuk dibaca setelah salam pada akhir sholat tarawih. Doa ini memiliki beberapa keutamaan, di antaranya sebagai bentuk penghormatan kepada Allah SWT dan Rasulullah SAW, sebagai doa memohon ampunan dan keselamatan, serta sebagai pengingat akan kematian dan akhirat.
Dalam melaksanakan tahiyat akhir, terdapat beberapa hal penting yang perlu diperhatikan, yaitu:
- Duduk dengan tenang dan rileks.
- Baca doa dengan jelas dan tartil.
- Renungkan makna doa.
- Berdoa sesuai kebutuhan.
- Ucapkan salam dengan sempurna.
Dengan memperhatikan hal-hal tersebut, diharapkan kita dapat membaca tahiyat akhir dengan benar dan khusyuk, sehingga dapat memperoleh pahala dan keutamaannya secara maksimal. Tahiyat akhir yang dibaca dengan baik dan benar akan menjadi amalan yang berharga dan mendekatkan diri kita kepada Allah SWT.
