Tarawih Mulai Jam Berapa? Ini Panduan Lengkapnya

Nur Jannah


Tarawih Mulai Jam Berapa? Ini Panduan Lengkapnya

Tarawih mulai jam berapa adalah pertanyaan yang banyak ditanyakan umat Islam, khususnya saat bulan Ramadan tiba. Tarawih adalah salat sunnah yang dilakukan pada malam hari selama bulan Ramadan, biasanya dilakukan berjamaah di masjid.

Tarawih memiliki banyak manfaat, di antaranya melatih kekhusyukan, mempererat tali silaturahmi, dan memperoleh pahala yang berlimpah. Salat tarawih juga memiliki sejarah panjang, pada masa Rasulullah SAW, salat tarawih dilakukan secara berjamaah di Masjid Nabawi.

Waktu pelaksanaan salat tarawih bervariasi di setiap daerah, ada yang memulainya setelah salat Isya, ada pula yang setelah salat Maghrib. Hal ini disebabkan oleh perbedaan pendapat ulama mengenai waktu dimulainya bulan Ramadan.

Waktu Pelaksanaan Tarawih

Waktu pelaksanaan salat tarawih merupakan salah satu aspek penting yang perlu diperhatikan. Berikut adalah 10 aspek penting terkait hal tersebut:

  • Waktu Mulai
  • Waktu Isya
  • Waktu Maghrib
  • Waktu Imsak
  • Waktu Subuh
  • Perbedaan Pendapat Ulama
  • Tradisi Lokal
  • Pengumuman Masjid
  • Metode Hisab
  • Metode Rukyat

Penting untuk mengetahui waktu pelaksanaan tarawih di daerah masing-masing, karena hal ini dapat memengaruhi sah atau tidaknya salat tarawih yang dikerjakan. Selain itu, waktu pelaksanaan tarawih juga dapat menjadi sarana untuk mempererat tali silaturahmi antarumat Islam, karena biasanya salat tarawih dilakukan secara berjamaah di masjid.

Waktu Mulai

Waktu mulai merupakan aspek penting yang perlu diperhatikan dalam menentukan waktu pelaksanaan salat tarawih. Terdapat beberapa faktor yang memengaruhi waktu mulai salat tarawih, di antaranya:

  • Waktu Isya
    Waktu isya adalah waktu dimulainya salat tarawih. Di Indonesia, waktu isya biasanya diumumkan melalui pengeras suara masjid atau sirine tanda waktu magrib.
  • Tradisi Lokal
    Di beberapa daerah di Indonesia, terdapat tradisi memulai salat tarawih pada waktu tertentu, seperti setelah salat isya berjamaah atau setelah isya secara individu.
  • Pengumuman Masjid
    Masjid biasanya akan mengumumkan waktu mulai salat tarawih melalui pengeras suara atau papan pengumuman. Pengumuman ini biasanya dilakukan beberapa menit sebelum salat tarawih dimulai.
  • Metode Hisab
    Metode hisab adalah metode perhitungan waktu salat berdasarkan perhitungan astronomi. Metode ini digunakan oleh sebagian besar masjid di Indonesia untuk menentukan waktu mulai salat tarawih.

Mengetahui waktu mulai salat tarawih sangat penting agar salat tarawih yang dikerjakan sah dan diterima oleh Allah SWT. Selain itu, mengetahui waktu mulai salat tarawih juga dapat membantu umat Islam mempersiapkan diri untuk melaksanakan salat tarawih dengan baik.

Waktu Isya

Waktu Isya merupakan waktu dimulainya salat tarawih. Salat tarawih adalah salah satu ibadah sunnah yang sangat dianjurkan untuk dikerjakan selama bulan Ramadan. Waktu Isya sendiri ditentukan berdasarkan posisi matahari, yaitu ketika matahari telah terbenam dan hilang cahayanya.

Dalam praktiknya, waktu Isya dapat bervariasi tergantung pada lokasi geografis dan metode penentuan waktu yang digunakan. Di Indonesia, waktu Isya biasanya diumumkan melalui pengeras suara masjid atau sirine tanda waktu magrib. Setelah waktu Isya tiba, umat Islam dapat mulai melaksanakan salat tarawih.

Waktu Isya memiliki peran yang sangat penting dalam menentukan waktu mulai salat tarawih. Jika waktu Isya telah tiba, maka salat tarawih dapat segera dikerjakan. Sebaliknya, jika waktu Isya belum tiba, maka salat tarawih belum dapat dikerjakan. Oleh karena itu, sangat penting untuk mengetahui waktu Isya dengan tepat agar salat tarawih yang dikerjakan sah dan diterima oleh Allah SWT.

Waktu Maghrib

Waktu Maghrib adalah waktu dimulainya salat Maghrib, yaitu salah satu dari lima waktu salat wajib yang harus dikerjakan oleh umat Islam. Salat Maghrib dikerjakan setelah matahari terbenam dan sebelum masuknya waktu Isya.

Dalam konteks salat tarawih, waktu Maghrib memiliki peran penting dalam menentukan waktu dimulainya salat tarawih. Di beberapa daerah, salat tarawih dimulai setelah salat Maghrib berjamaah. Hal ini dikarenakan sebagian ulama berpendapat bahwa waktu terbaik untuk melaksanakan salat tarawih adalah setelah salat Maghrib.

Namun, di beberapa daerah lainnya, salat tarawih dimulai setelah masuknya waktu Isya. Hal ini dikarenakan sebagian ulama lainnya berpendapat bahwa waktu terbaik untuk melaksanakan salat tarawih adalah setelah masuknya waktu Isya.

Dengan demikian, waktu Maghrib memiliki pengaruh yang cukup signifikan terhadap waktu dimulainya salat tarawih. Umat Islam dapat memilih untuk melaksanakan salat tarawih setelah salat Maghrib berjamaah atau setelah masuknya waktu Isya, sesuai dengan pendapat ulama yang dianutnya.

Waktu Imsak

Waktu Imsak merupakan salah satu waktu penting dalam Islam, khususnya berkaitan dengan ibadah puasa. Waktu Imsak adalah waktu dimulainya larangan makan dan minum bagi umat Islam yang sedang berpuasa. Waktu Imsak juga menjadi salah satu acuan dalam menentukan waktu dimulainya salat tarawih.

  • Waktu Dimulainya Puasa

    Waktu Imsak adalah waktu dimulainya larangan makan dan minum bagi umat Islam yang sedang berpuasa. Waktu Imsak ditentukan berdasarkan waktu Subuh, yaitu ketika fajar telah terlihat di ufuk timur.

  • Waktu Dimulainya Salat Tarawih

    Di beberapa daerah, salat tarawih dimulai setelah masuknya waktu Imsak. Hal ini dikarenakan sebagian ulama berpendapat bahwa waktu terbaik untuk melaksanakan salat tarawih adalah setelah masuknya waktu Imsak.

  • Waktu Sahur

    Waktu Imsak juga menjadi penanda waktu berakhirnya makan sahur. Umat Islam yang sedang berpuasa dianjurkan untuk makan sahur sebelum masuknya waktu Imsak.

Dengan demikian, Waktu Imsak memiliki peran penting dalam menentukan waktu dimulainya salat tarawih, khususnya di daerah-daerah yang memulai salat tarawih setelah masuknya waktu Imsak. Umat Islam perlu mengetahui waktu Imsak dengan tepat agar dapat mempersiapkan diri untuk melaksanakan ibadah puasa dan salat tarawih dengan baik.

Waktu Subuh

Waktu Subuh merupakan salah satu aspek penting yang terkait dengan “tarawih mulai jam berapa”. Waktu Subuh adalah waktu dimulainya salat Subuh, yaitu salah satu dari lima waktu salat wajib yang harus dikerjakan oleh umat Islam. waktu Subuh juga menjadi salah satu acuan dalam menentukan waktu dimulainya salat tarawih.

  • Waktu Dimulainya Salat Subuh

    Waktu Subuh adalah waktu dimulainya salat Subuh. Waktu Subuh ditentukan berdasarkan waktu fajar, yaitu ketika cahaya fajar telah terlihat di ufuk timur.

  • Waktu Dimulainya Salat Tarawih

    Di beberapa daerah, salat tarawih dimulai setelah masuknya waktu Subuh. Hal ini dikarenakan sebagian ulama berpendapat bahwa waktu terbaik untuk melaksanakan salat tarawih adalah setelah masuknya waktu Subuh.

  • Waktu Sahur

    Waktu Subuh juga menjadi penanda waktu berakhirnya makan sahur. Umat Islam yang sedang berpuasa dianjurkan untuk makan sahur sebelum masuknya waktu Subuh.

  • Waktu Imsak

    Waktu Subuh juga berkaitan dengan waktu Imsak. Waktu Imsak adalah waktu dimulainya larangan makan dan minum bagi umat Islam yang sedang berpuasa. Waktu Imsak ditentukan beberapa menit sebelum masuknya waktu Subuh.

Dengan demikian, Waktu Subuh memiliki peran penting dalam menentukan waktu dimulainya salat tarawih, khususnya di daerah-daerah yang memulai salat tarawih setelah masuknya waktu Subuh. Umat Islam perlu mengetahui waktu Subuh dengan tepat agar dapat mempersiapkan diri untuk melaksanakan ibadah puasa dan salat tarawih dengan baik.

Perbedaan Pendapat Ulama

Perbedaan pendapat ulama merupakan salah satu faktor yang memengaruhi waktu pelaksanaan salat tarawih. Hal ini disebabkan karena terdapat perbedaan pendapat mengenai waktu dimulainya bulan Ramadan, yang menjadi acuan dalam menentukan waktu pelaksanaan salat tarawih.

Beberapa ulama berpendapat bahwa bulan Ramadan dimulai ketika hilal (bulan sabit muda) terlihat di ufuk barat setelah matahari terbenam. Pendapat ini dikenal dengan metode rukyat. Sementara itu, ulama lainnya berpendapat bahwa bulan Ramadan dimulai berdasarkan perhitungan astronomi. Pendapat ini dikenal dengan metode hisab.

Perbedaan pendapat ini berdampak pada waktu pelaksanaan salat tarawih. Daerah yang menggunakan metode rukyat biasanya memulai salat tarawih setelah hilal terlihat, sedangkan daerah yang menggunakan metode hisab memulai salat tarawih pada tanggal yang telah ditentukan berdasarkan perhitungan astronomi. Akibatnya, di beberapa daerah salat tarawih dapat dimulai lebih awal atau lebih lambat dari daerah lainnya.

Tradisi Lokal

Tradisi lokal memainkan peran penting dalam menentukan waktu pelaksanaan salat tarawih di berbagai daerah. Hal ini disebabkan karena tradisi lokal biasanya didasarkan pada budaya dan kebiasaan masyarakat setempat yang telah diwariskan secara turun-temurun.

Dalam konteks salat tarawih, tradisi lokal dapat memengaruhi waktu mulai, jumlah rakaat, dan cara pelaksanaan salat tarawih. Misalnya, di beberapa daerah, salat tarawih dimulai setelah salat Isya berjamaah, sedangkan di daerah lain salat tarawih dimulai setelah masuknya waktu Subuh. Selain itu, jumlah rakaat salat tarawih juga dapat bervariasi tergantung pada tradisi lokal masing-masing daerah.

Memahami tradisi lokal sangat penting dalam menentukan waktu pelaksanaan salat tarawih. Hal ini dikarenakan tradisi lokal dapat menjadi acuan bagi masyarakat dalam melaksanakan ibadah salat tarawih. Dengan mengetahui tradisi lokal, masyarakat dapat menyesuaikan waktu dan cara pelaksanaan salat tarawih sesuai dengan kebiasaan dan budaya setempat.

Pengumuman Masjid

Pengumuman masjid memiliki peran penting dalam menentukan waktu pelaksanaan salat tarawih. Hal ini disebabkan karena pengumuman masjid biasanya berisi informasi tentang waktu mulai salat tarawih, jumlah rakaat, dan tata cara pelaksanaannya. Dengan adanya pengumuman masjid, masyarakat dapat mengetahui dengan jelas kapan waktu pelaksanaan salat tarawih sehingga dapat mempersiapkan diri dengan baik.

Pengumuman masjid biasanya dilakukan beberapa saat sebelum waktu salat tarawih dimulai. Pengumuman tersebut dapat disampaikan melalui pengeras suara masjid atau papan pengumuman masjid. Isi pengumuman biasanya meliputi waktu mulai salat tarawih, jumlah rakaat, dan imam yang akan memimpin salat tarawih. Selain itu, pengumuman masjid juga dapat berisi informasi penting lainnya terkait dengan pelaksanaan salat tarawih, seperti tata cara pelaksanaan salat tarawih, doa-doa yang dibaca, dan hal-hal yang perlu diperhatikan selama pelaksanaan salat tarawih.

Pengumuman masjid sangat penting bagi masyarakat, terutama bagi mereka yang ingin melaksanakan salat tarawih berjamaah di masjid. Dengan adanya pengumuman masjid, masyarakat dapat mengetahui dengan jelas waktu pelaksanaan salat tarawih dan mempersiapkan diri dengan baik. Selain itu, pengumuman masjid juga dapat membantu masyarakat untuk meningkatkan kekhusyukan dalam melaksanakan salat tarawih.

Metode Hisab

Metode hisab merupakan salah satu metode yang digunakan untuk menentukan awal bulan Ramadan, yang berdampak pada waktu pelaksanaan salat tarawih. Metode ini didasarkan pada perhitungan astronomi, yaitu ilmu yang mempelajari benda-benda langit.

  • Posisi Bulan

    Metode hisab memperhitungkan posisi bulan terhadap matahari. Ketika bulan berada pada posisi tertentu, maka diperkirakan bahwa bulan baru telah dimulai, termasuk bulan Ramadan.

  • Perhitungan Matematika

    Metode hisab menggunakan perhitungan matematika untuk menentukan waktu terjadinya ijtimak, yaitu saat terjadinya konjungsi antara bulan dan matahari. Waktu ijtimak inilah yang menjadi acuan untuk menentukan awal bulan Ramadan.

  • Data Astronomi

    Metode hisab mengandalkan data astronomi, seperti posisi bulan dan matahari, yang diperoleh dari observasi atau perhitungan ilmiah.

  • Hasil Perhitungan

    Hasil perhitungan metode hisab akan menghasilkan tanggal awal bulan Ramadan. Berdasarkan tanggal tersebut, maka waktu pelaksanaan salat tarawih dapat ditentukan.

Dengan demikian, metode hisab berperan penting dalam menentukan waktu pelaksanaan salat tarawih. Metode ini memberikan acuan yang lebih pasti dan terukur dalam menentukan awal bulan Ramadan, sehingga waktu pelaksanaan salat tarawih dapat diperkirakan dengan lebih akurat.

Metode Rukyat

Metode Rukyat merupakan salah satu metode yang digunakan untuk menentukan awal bulan Ramadan, yang memiliki pengaruh langsung pada waktu pelaksanaan salat tarawih. Metode ini mengandalkan pengamatan langsung terhadap hilal, yaitu bulan baru, sebagai tanda dimulainya bulan baru.

  • Pengamatan Hilal

    Aspek penting dalam metode rukyat adalah pengamatan terhadap hilal. Pengamatan dilakukan oleh petugas yang ditunjuk, biasanya terdiri dari ahli astronomi dan tokoh agama, pada beberapa titik pengamatan yang telah ditentukan.

  • Waktu Pengamatan

    Waktu pengamatan hilal biasanya dilakukan pada sore hari, menjelang matahari terbenam. Pengamatan dilakukan hingga matahari terbenam dan sesudahnya, untuk memastikan apakah hilal terlihat atau tidak.

  • Kriteria Hilal

    Untuk dapat dianggap sebagai tanda awal bulan baru, hilal harus memenuhi beberapa kriteria, seperti terlihat jelas di atas ufuk, berada di sebelah barat matahari, dan memiliki ketinggian tertentu. Jika kriteria tersebut terpenuhi, maka hilal dinyatakan terlihat dan bulan baru dinyatakan dimulai.

  • Pengumuman Hasil Rukyat

    Hasil pengamatan rukyat akan diumumkan secara resmi oleh pihak yang berwenang, seperti Kementerian Agama atau organisasi Islam. Pengumuman ini akan menentukan kapan awal bulan Ramadan dimulai, dan dengan demikian akan menentukan waktu pelaksanaan salat tarawih.

Metode Rukyat memiliki peran penting dalam menentukan waktu pelaksanaan salat tarawih, karena sebagai salah satu acuan dalam menetapkan awal bulan Ramadan. Jika hilal terlihat pada sore hari, maka salat tarawih dapat dilaksanakan pada malam harinya. Sebaliknya, jika hilal tidak terlihat, maka salat tarawih akan dilaksanakan pada malam berikutnya.

Tanya Jawab Tarawih Mulai Jam Berapa

Berikut adalah tanya jawab seputar “tarawih mulai jam berapa” yang sering ditanyakan:

Pertanyaan 1: Kapan waktu pelaksanaan salat tarawih?

Waktu pelaksanaan salat tarawih bervariasi tergantung pada daerah dan tradisi masing-masing. Di Indonesia, salat tarawih biasanya dimulai setelah salat Isya atau setelah masuk waktu Subuh.

Pertanyaan 2: Apakah ada perbedaan pendapat ulama tentang waktu tarawih?

Ya, terdapat perbedaan pendapat di kalangan ulama tentang waktu pelaksanaan salat tarawih. Ada yang berpendapat bahwa tarawih dimulai setelah Isya, ada pula yang berpendapat setelah Subuh.

Pertanyaan 3: Bagaimana cara mengetahui waktu mulai tarawih di daerah saya?

Untuk mengetahui waktu mulai tarawih di daerah Anda, dapat dilihat dari pengumuman masjid atau kantor Kementerian Agama setempat.

Pertanyaan 4: Berapa jumlah rakaat salat tarawih?

Jumlah rakaat salat tarawih adalah 8 rakaat, ditambah 3 rakaat salat witir. Namun, di beberapa daerah ada yang melaksanakan tarawih 20 rakaat atau lebih.

Pertanyaan 5: Apakah ada keutamaan mengerjakan tarawih di awal waktu?

Ya, ada keutamaan mengerjakan tarawih di awal waktu, karena sesuai dengan anjuran Rasulullah SAW.

Pertanyaan 6: Apa yang harus dilakukan jika terlambat mengikuti tarawih berjamaah?

Jika terlambat mengikuti tarawih berjamaah, maka dapat melaksanakan salat tarawih secara sendiri atau menggantinya dengan salat sunnah lainnya.

Demikianlah tanya jawab seputar “tarawih mulai jam berapa”. Semoga bermanfaat.

Selain waktu pelaksanaan salat tarawih, masih banyak hal lain yang perlu diketahui tentang salat sunnah ini. Pada bagian selanjutnya, kita akan membahas tata cara pelaksanaan salat tarawih yang benar.

Tips Menentukan Waktu Pelaksanaan Salat Tarawih

Berikut adalah beberapa tips yang dapat dilakukan untuk menentukan waktu pelaksanaan salat tarawih sesuai dengan ketentuan yang berlaku:

Pahami Perbedaan Pendapat Ulama

Ketahui perbedaan pendapat ulama mengenai waktu pelaksanaan salat tarawih, yaitu setelah salat Isya atau setelah masuk waktu Subuh.

Perhatikan Tradisi Lokal

Pertimbangkan tradisi lokal yang berlaku di daerah Anda terkait waktu pelaksanaan salat tarawih.

Lihat Pengumuman Masjid

Perhatikan pengumuman resmi dari masjid setempat yang biasanya akan menginformasikan waktu mulai salat tarawih.

Gunakan Metode Hisab

Gunakan metode hisab yang telah ditetapkan oleh Kementerian Agama untuk menentukan awal bulan Ramadan dan waktu pelaksanaan salat tarawih.

Lakukan Rukyatul Hilal

Bagi yang berpedoman pada metode rukyatul hilal, dapat melakukan pengamatan langsung terhadap hilal untuk menentukan awal bulan Ramadan dan waktu pelaksanaan salat tarawih.

Konfirmasi ke Kantor Kementerian Agama

Hubungi kantor Kementerian Agama setempat untuk mendapatkan informasi resmi tentang waktu pelaksanaan salat tarawih di daerah Anda.

Cari Informasi dari Sumber Terpercaya

Dapatkan informasi mengenai waktu pelaksanaan salat tarawih dari sumber yang terpercaya, seperti situs web resmi Kementerian Agama atau lembaga keislaman.

Dengan mengikuti tips-tips tersebut, Anda dapat menentukan waktu pelaksanaan salat tarawih dengan tepat sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Hal ini penting untuk memastikan bahwa ibadah salat tarawih yang dilakukan sah dan diterima oleh Allah SWT.

Setelah mengetahui waktu pelaksanaan salat tarawih, langkah selanjutnya adalah memahami tata cara pelaksanaannya yang benar. Pada bagian selanjutnya, kita akan membahas tata cara pelaksanaan salat tarawih secara lengkap.

Kesimpulan

Waktu pelaksanaan salat tarawih dapat bervariasi tergantung pada pendapat ulama, tradisi lokal, dan metode penentuan awal bulan Ramadan. Namun, secara umum, salat tarawih dilaksanakan setelah salat Isya atau setelah masuk waktu Subuh. Penting untuk mengetahui waktu pelaksanaan salat tarawih di daerah masing-masing agar dapat melaksanakannya dengan tepat waktu dan sesuai ketentuan yang berlaku.

Salat tarawih merupakan ibadah sunnah yang sangat dianjurkan selama bulan Ramadan. Melaksanakan salat tarawih dengan baik dan benar dapat memberikan banyak manfaat, seperti meningkatkan ketakwaan, mempererat tali silaturahmi, dan memperoleh pahala yang berlimpah. Oleh karena itu, marilah kita mempersiapkan diri dengan baik untuk melaksanakan salat tarawih selama bulan Ramadan yang akan datang.



Artikel Terkait

Bagikan:

Nur Jannah

Halo, Perkenalkan nama saya Nur. Saya adalah salah satu penulis profesional yang suka berbagi ilmu. Dengan Artikel, saya bisa berbagi dengan teman - teman. Semoga semua artikel yang telah saya buat bisa bermanfaat. Pastikan Follow iainpurwokerto.ac.id ya.. Terimakasih..

Artikel Terbaru